iPhone Lebih Tahan Lama Dibanding Android? Ini Alasan dan Faktanya

iPhone Lebih Tahan Lama Dibanding Android? Ini Alasan dan Faktanya

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak pengguna smartphone yang berpendapat bahwa perangkat iPhone lebih tahan lama dibandingkan Android.

Pendapat ini bukan hanya sekadar persepsi, melainkan didukung oleh sejumlah fakta teknis, pembaruan perangkat lunak, serta kualitas komponen.

Meski Android unggul dari sisi variasi produk dan harga, iPhone sering dinilai lebih unggul dalam hal durabilitas dan umur pakai.

Artikel ini akan mengulas alasan-alasan utama yang membuat iPhone memiliki ketahanan yang lebih panjang, sekaligus membandingkannya secara adil dengan ponsel Android dari berbagai merek.

iPhone Lebih Tahan Lama Dibanding Android? Ini Alasan dan Faktanya

Salah satu keunggulan utama iPhone terletak pada dukungan pembaruan sistem operasi. Apple secara konsisten memberikan update iOS untuk

perangkat lawas selama lima hingga enam tahun sejak peluncuran. Contohnya, iPhone 8 yang dirilis pada 2017 masih mendapat pembaruan iOS terbaru pada 2024.

Di sisi lain, perangkat Android, terutama dari merek selain Google Pixel dan Samsung flagship, biasanya hanya mendapat pembaruan selama 2โ€“3 tahun.

Hal ini membuat iPhone tetap aman dan relevan lebih lama karena pengguna masih dapat menikmati fitur baru dan perbaikan keamanan dalam jangka panjang.

Kualitas Material dan Rakitan

iPhone juga dikenal menggunakan material berkualitas tinggi, seperti aluminium seri aerospace, stainless steel, dan keramik pada lini Pro, yang memberikan ketahanan fisik lebih baik terhadap benturan atau goresan. Komponen internal seperti prosesor, penyimpanan, dan kamera juga dibuat dengan presisi dan standar tinggi.

Sebagian besar ponsel Android hadir dengan variasi material yang lebih luas, termasuk plastik pada lini entry-level dan menengah. Meskipun flagship Android seperti Samsung Galaxy S atau Google Pixel juga menggunakan material premium, standar kualitas produksi tidak selalu seragam di seluruh merek Android.

Nilai Jual Kembali (Resale Value) Lebih Tinggi

Faktor lain yang memperkuat anggapan bahwa iPhone lebih tahan lama adalah tingginya nilai jual kembali. Bahkan setelah 3โ€“4 tahun penggunaan

iPhone masih memiliki harga jual yang cukup kompetitif di pasar sekunder.

Sebaliknya, banyak ponsel Android mengalami penurunan harga signifikan dalam 1โ€“2 tahun setelah rilis. Hal ini disebabkan oleh cepatnya siklus peluncuran produk Android dan minimnya pembaruan jangka panjang yang membuat konsumen merasa perlu mengganti perangkat lebih sering.

Optimalisasi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras

Karena Apple mengembangkan perangkat lunak (iOS) dan perangkat keras secara bersamaan, optimalisasi performa iPhone menjadi lebih baik.

Sistem operasi iOS didesain untuk berjalan secara efisien di perangkat tertentu, membuat performa tetap stabil meskipun usia perangkat sudah lebih dari tiga tahun.

Di ekosistem Android, perangkat keras dan perangkat lunak sering kali dikembangkan oleh entitas yang berbeda, sehingga optimalisasi tidak seketat iOS. Hal ini dapat menyebabkan penurunan performa lebih cepat pada beberapa perangkat Android.

Layanan Purna Jual dan Ekosistem Apple

Apple menyediakan dukungan servis resmi yang tersebar luas dan suku cadang orisinal yang dapat memperpanjang umur pakai perangkat.

Selain itu, iPhone juga mendapat manfaat dari ekosistem Apple yang saling terintegrasi dengan produk lain seperti Mac, iPad, Apple Watch, dan AirPods, yang membuat pengguna enggan berpindah ke sistem lain.

Di sisi Android, meskipun beberapa merek besar menyediakan layanan purna jual yang baik, kualitasnya tidak selalu konsisten, tergantung wilayah

dan model perangkat. Selain itu, integrasi antar perangkat belum sekomprehensif ekosistem Apple.

Kesimpulan: Pilihan Berdasarkan Kebutuhan

Dari berbagai aspek yang telah dibahas, dapat disimpulkan bahwa iPhone memang lebih unggul dalam hal ketahanan jangka panjang

terutama karena pembaruan sistem yang konsisten, material premium, nilai jual kembali yang tinggi, serta ekosistem yang mendukung.

Namun, bukan berarti Android tidak layak dipilih. Banyak perangkat Android yang menawarkan fitur unggulan dengan harga lebih terjangkau dan desain inovatif.

Pilihan terbaik tetap bergantung pada kebutuhan pengguna, preferensi sistem operasi, dan anggaran masing-masing.

Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Zakat Indonesia 2025 Masih Dibuka, Dapat Uang Saku Rp1,5 Juta Plus Laptop!



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *