Google Hapus 20 Aplikasi Berbahaya dari Play Store, Cek Daftarnya

Google Hapus 20 Aplikasi Berbahaya dari Play Store, Cek Daftarnya

Google kembali melakukan tindakan tegas terhadap aplikasi-aplikasi yang dianggap membahayakan keamanan dan privasi pengguna.

Pada awal Juli 2025, perusahaan teknologi raksasa tersebut menghapus 20 aplikasi berbahaya dari Google Play Store.

Aplikasi-aplikasi tersebut diketahui mengandung malware, spyware, dan aktivitas mencurigakan lainnya yang bisa mengakses data pribadi pengguna tanpa izin.

Langkah ini diambil setelah adanya laporan dari sejumlah peneliti keamanan siber yang menemukan

aktivitas tidak wajar dari aplikasi-aplikasi yang sudah diunduh jutaan kali oleh pengguna Android di seluruh dunia.


Google Hapus 20 Aplikasi Berbahaya dari Play Store, Cek Daftarnya

Beberapa dari 20 aplikasi yang dihapus tersebut awalnya tampak seperti aplikasi normal, seperti pemindai QR code

editor foto, game ringan, hingga aplikasi pemutar musik. Namun di balik tampilan antarmuka yang menarik, aplikasi-aplikasi

ini menyimpan kode berbahaya yang memungkinkan peretas mengakses informasi pribadi pengguna.

Data yang berisiko dicuri mencakup nomor telepon, lokasi GPS, daftar kontak, informasi perbankan, dan bahkan data dari aplikasi lain di perangkat.

Dalam kasus tertentu, aplikasi ini juga dapat mengunduh file tambahan tanpa sepengetahuan pengguna atau menampilkan iklan secara berlebihan dan tidak dapat ditutup (adware).


Peneliti Temukan Pola Serangan Terstruktur

Temuan ini diungkap oleh sejumlah firma keamanan siber terkemuka seperti Dr. Web dan Kaspersky

yang melaporkan bahwa aplikasi-aplikasi tersebut menggunakan teknik penyamaran canggih.

Salah satu pola umum yang digunakan adalah aplikasi akan berfungsi normal selama beberapa hari pertama setelah diinstal

lalu secara perlahan mulai melakukan aktivitas jahat di latar belakang.

Beberapa aplikasi bahkan bisa menyembunyikan ikonnya dari layar utama setelah diinstal, sehingga sulit untuk dihapus oleh pengguna awam.

Teknik semacam ini dirancang agar aplikasi tetap aktif dan terus mengumpulkan data dalam jangka waktu panjang tanpa dicurigai.


Daftar 20 Aplikasi yang Dihapus Google

Berikut adalah daftar 20 aplikasi berbahaya yang telah dihapus Google dari Play Store:

  1. Super Skins Minecraft

  2. Beauty Filter Photo Editor

  3. Fast QR & Barcode Scanner

  4. Neon Theme Launcher

  5. Volume Booster Pro

  6. Instant Translator Keyboard

  7. Smart Cleaner Lite

  8. 4K Wallpaper Gallery

  9. Ultra Music Player

  10. Photo Frame Editor HD

  11. AI Voice Assistant

  12. Horoscope 2025

  13. Easy PDF Scanner

  14. Fast VPN Proxy

  15. Stylish Fonts & Emoji

  16. Advanced File Manager

  17. Ram Booster X

  18. Cool Ringtones App

  19. Funny Face Camera

  20. Secret Chat Messenger

Pengguna yang telah menginstal aplikasi-aplikasi tersebut disarankan segera menghapusnya dan melakukan pemindaian sistem menggunakan antivirus terpercaya.


Tindakan Pencegahan dari Google dan Tips untuk Pengguna

Google menyatakan telah menanggapi laporan dengan cepat dan melakukan penghapusan permanen terhadap aplikasi-aplikasi tersebut dari platform Play Store.

Selain itu, Google Play Protect juga telah diperbarui untuk mendeteksi dan menghapus aplikasi-aplikasi ini dari perangkat pengguna Android secara otomatis.

Meski demikian, pengguna tetap dihimbau untuk lebih waspada saat mengunduh aplikasi, bahkan dari toko resmi seperti Google Play.

Berikut beberapa tips agar terhindar dari aplikasi berbahaya:

  • Periksa ulasan pengguna dan rating aplikasi.

  • Hindari aplikasi dengan ulasan yang mencurigakan atau terlalu sempurna.

  • Perhatikan izin akses yang diminta aplikasi saat instalasi.

  • Gunakan aplikasi keamanan tambahan seperti antivirus atau pemindai malware.

  • Perbarui sistem Android secara berkala untuk menjaga keamanan perangkat.


Penutup: Waspadai Aplikasi yang Tampak Normal

Kejadian ini kembali menjadi pengingat bahwa tidak semua aplikasi di Play Store aman sepenuhnya.

Meskipun Google telah meningkatkan keamanan platformnya, pengguna tetap perlu memiliki kesadaran digital dan melakukan pengecekan secara mandiri sebelum memasang aplikasi.

Baca juga: Kamera iPhone Biar Bagus Buat Konten TikTok & IG Reels Makin Kece!



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *