Giliran Google Sindir Apple dan iOS 26 yang Tiru Fitur Android
Persaingan antara dua raksasa teknologi dunia, Google dan Apple, kembali memanas.
Kali ini, giliran Google yang secara terbuka menyindir Apple terkait pembaruan sistem operasi terbarunya
iOS 26, yang disebut-sebut meniru sejumlah fitur yang sudah lama hadir di Android.
Sindiran ini menjadi sorotan di dunia teknologi dan memicu beragam tanggapan dari para penggemar kedua platform.
Giliran Google Sindir Apple dan iOS 26 yang Tiru Fitur Android
Dalam konferensi pengembang WWDC 2025, Apple memperkenalkan berbagai fitur baru yang akan hadir di iOS 26.
Beberapa fitur tersebut langsung memancing perhatian karena dianggap sangat mirip dengan apa yang telah lebih dahulu tersedia di Android. Di antaranya:
-
Widget Interaktif di Lock Screen
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses dan berinteraksi langsung dengan widget dari layar kunci, mirip dengan fitur yang telah lama tersedia di Android sejak versi awal. -
Transkripsi Pesan Suara Otomatis
iOS 26 kini memungkinkan pengguna membaca pesan suara dalam bentuk teks secara real-time, sebuah fitur yang Android perkenalkan lebih awal melalui Google Assistant dan Google Voice. -
Peningkatan Notifikasi yang Lebih Pintar
Apple memperkenalkan sistem notifikasi yang lebih kontekstual dan terorganisir, menyerupai sistem notifikasi yang ada di Android sejak Android 12, dengan pengelompokan otomatis berdasarkan aplikasi dan prioritas. -
Personalisasi Layar Utama
Pengguna iOS 26 kini dapat menyesuaikan tata letak aplikasi lebih leluasa, sebuah langkah yang sangat mirip dengan kebebasan personalisasi yang sudah lama menjadi ciri khas Android.
Sindiran Halus Google
Tidak butuh waktu lama, Google melalui akun media sosial resminya memberikan tanggapan bernada sarkastik terhadap peluncuran iOS 26. Dalam sebuah unggahan di X (sebelumnya Twitter), akun Android menuliskan:
“Selamat datang di masa kini, Apple. Kami senang kalian akhirnya menemukan fitur-fitur ini.”
Unggahan tersebut disertai dengan tangkapan layar perbandingan fitur Android lawas dengan fitur terbaru iOS 26. Tak pelak, pernyataan ini mengundang gelombang reaksi dari warganet, terutama dari para pengguna dan pengamat teknologi.
Respons dari Pengguna dan Komunitas Teknologi
Reaksi dari para pengguna pun beragam. Sebagian pengguna iOS menganggap bahwa adopsi fitur Android adalah langkah positif Apple dalam memberikan pengalaman yang lebih fleksibel dan modern. Di sisi lain, sebagian pengguna Android menilai bahwa Apple terlambat dan kini hanya mengikuti tren yang sudah ada sejak lama.
Banyak analis teknologi juga menyuarakan bahwa tidak jarang inovasi di dunia teknologi diadopsi silang oleh berbagai perusahaan. Dalam dunia kompetitif seperti sekarang, penyempurnaan dan penyesuaian fitur untuk memenuhi kebutuhan pengguna adalah hal yang wajar.
Apple Tetap Percaya Diri
Meskipun mendapatkan sindiran, Apple tetap percaya diri dengan peluncuran iOS 26. Dalam pernyataan resminya, Apple menyebut bahwa fitur-fitur tersebut telah dirancang ulang dengan pendekatan khas Apple, yang mengutamakan keamanan, keandalan, dan integrasi mendalam dengan ekosistem iPhone.
Apple juga menekankan bahwa yang terpenting bukanlah siapa yang memulai fitur terlebih dahulu, melainkan bagaimana fitur tersebut diimplementasikan agar memberikan manfaat terbaik bagi pengguna.
Persaingan yang Terus Berlanjut
Sindiran Google terhadap Apple merupakan babak terbaru dari persaingan panjang antara kedua perusahaan yang telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Perbandingan antara iOS dan Android selalu menjadi perdebatan hangat di kalangan pengguna.
Kendati begitu, persaingan ini pada akhirnya memberikan keuntungan bagi pengguna.
Kedua platform berlomba-lomba untuk menghadirkan teknologi terbaik, inovasi baru, serta pengalaman pengguna yang semakin canggih.
Baca juga:Nubia Pad Pro Resmi, Tablet Tipis dengan Bodi Metal
Penutup
Sindiran Google terhadap iOS 26 menunjukkan bahwa persaingan antara Android dan iOS masih akan terus
berlangsung dalam berbagai bentuk. Namun di balik sindiran tersebut, kedua pihak sebenarnya saling mendorong
untuk terus berkembang dan berinovasi. Yang paling diuntungkan tentu saja adalah para pengguna
yang semakin dimanjakan dengan fitur-fitur modern dan fungsional.
