Samsung Galaxy Z Fold7 Dan Z Flip7 Debut Di New York Juli 2025 peluncuran seri ponsel pintar berlayar lipat terbarunya yang direncanakan berlangsung pada bulan Juli mendatang. Seperti tradisi yang telah dibangun perusahaan teknologi asal Korea Selatan tersebut, peluncuran akan dilakukan secara global dalam rangkaian acara tahunan bertajuk “Galaxy Unpacked”.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber industri, Samsung akan memperkenalkan dua perangkat utama dalam lini foldable-nya pada semester kedua tahun 2025, yakni Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7.
Kedua perangkat tersebut disebut akan diumumkan secara resmi di Kota New York, Amerika Serikat. Namun hingga kini, belum terdapat konfirmasi resmi mengenai tanggal pasti peluncuran dari kedua produk tersebut.
Mengutip laporan dari Gizchina yang dirangkum oleh Tekno Liputan6.com pada Jumat (6/6/2025), peluncuran yang direncanakan di New York ini, apabila benar terjadi, akan menjadi momen kembalinya acara peluncuran flagship Samsung ke kota tersebut.
Terakhir kali Samsung menggelar acara Galaxy Unpacked secara fisik di New York adalah pada tahun 2019 ketika memperkenalkan Galaxy Note 10.
Samsung Galaxy Z Fold7 Dan Z Flip7 Debut
Meski pada tahun 2022 Samsung mengungkap perangkat Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 dengan lokasi New York sebagai latar, acara tersebut hanya berlangsung secara virtual akibat kondisi global yang belum memungkinkan kegiatan tatap muka berskala besar.
Kini, peluncuran Galaxy Unpacked 2025 diharapkan dapat diselenggarakan secara langsung, memberikan pengalaman yang lebih personal dan interaktif bagi para peserta dan pengamat industri.
Lebih Banyak Varian dari Seri Galaxy Z Fold dan Flip
Sebelumnya, Samsung telah memberikan isyarat awal terkait spesifikasi dan varian perangkat terbarunya, khususnya Galaxy Z Fold7. Salah satu informasi yang beredar mengungkap kemungkinan kehadiran Galaxy Z Fold7 Ultra.
Meskipun belum ada kejelasan mengenai status perangkat ini, banyak yang menduga bahwa Fold7 Ultra akan menjadi versi lebih premium dari Fold7 reguler atau bahkan merupakan rebranding dari perangkat yang sama dengan peningkatan fitur tertentu.
Tidak sedikit pula yang berspekulasi bahwa Galaxy Z Fold7 Ultra akan menjadi perangkat layar lipat dengan tiga panel atau tri-fold, yang selama ini disebut-sebut dalam rumor industri sebagai inovasi besar berikutnya dari Samsung. Sayangnya, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi keberadaan model tersebut.
Selain dua model utama tersebut, Samsung juga dikabarkan akan menambah satu varian lain untuk lini Flip, yakni Galaxy Z Flip7 FE (Fan Edition). Varian ini diduga merupakan versi yang lebih terjangkau dari Galaxy Z Flip7, menyasar konsumen yang menginginkan perangkat foldable dengan harga lebih bersahabat namun tetap membawa pengalaman Samsung dalam desain lipat.
Apabila informasi tersebut terbukti benar, maka Galaxy Unpacked kali ini akan menjadi salah satu acara peluncuran produk paling padat dalam sejarah Samsung, mengingat jumlah perangkat layar lipat yang diperkirakan akan diperkenalkan ke publik.
Bocoran Menjelang Perilisan Resmi
Sebagaimana peluncuran produk teknologi pada umumnya, semakin dekat jadwal peluncuran, semakin banyak pula informasi bocoran yang beredar di publik. Hal ini turut terjadi pada lini Galaxy Z Fold7 dan Flip7 yang mulai menjadi sorotan berbagai situs teknologi, pembocor terpercaya, hingga diskusi warganet di forum daring.
Meskipun Samsung dikenal ketat dalam menjaga kerahasiaan produk yang belum dirilis, beberapa fitur kunci dan spesifikasi unggulan dari Fold7 dan Flip7 mulai terungkap. Salah satu aspek yang dikabarkan akan mendapatkan peningkatan signifikan adalah pada desain form factor yang disebut-sebut akan lebih ramping dan ringan dibandingkan generasi sebelumnya.
Selain dari sisi desain, perusahaan juga diprediksi akan menyematkan peningkatan pada sistem kamera, ketahanan lipatan, serta efisiensi daya pada kedua perangkat. Teknologi Galaxy AI, yang sebelumnya diperkenalkan sebagai bagian dari ekosistem Samsung AI, juga diyakini akan diintegrasikan lebih dalam ke dalam perangkat foldable terbaru tersebut.
Galaxy AI diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pengguna, baik dalam hal produktivitas, efisiensi penggunaan daya, hingga pengalaman personalisasi. Fitur ini disebut-sebut akan menjadi salah satu daya tarik utama dalam peluncuran Galaxy Z Fold7 dan Flip7 di tengah persaingan ketat pasar smartphone global.
Strategi Produk dan Peta Persaingan Pasar
Langkah Samsung dalam merilis lebih banyak varian perangkat layar lipat menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperluas adopsi teknologi ini di kalangan konsumen. Dengan menghadirkan model flagship sekaligus varian edisi khusus yang lebih terjangkau, perusahaan berupaya menjangkau berbagai segmen pasar, dari pengguna profesional hingga kalangan muda yang dinamis.
Sejak peluncuran perangkat layar lipat pertama mereka beberapa tahun lalu, Samsung secara konsisten menempati posisi terdepan dalam inovasi dan penjualan perangkat foldable secara global. Namun demikian, persaingan di sektor ini terus meningkat, dengan sejumlah produsen lain seperti Huawei, Oppo, dan Google yang mulai merambah ke kategori serupa dengan produk mereka masing-masing.
Untuk mempertahankan posisi dominannya, Samsung tidak hanya fokus pada inovasi teknologi, tetapi juga pada pengalaman pengguna yang menyeluruh. Hal ini tercermin dari peningkatan integrasi software dan hardware, dukungan pembaruan sistem operasi jangka panjang, serta perluasan jaringan layanan purna jual.
Baca Juga : Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Meluncur, Minus TrackPoint Legendaris
Peluncuran Galaxy Z Fold7, Galaxy Z Flip7, dan kemungkinan varian lainnya menjadi salah satu momen penting yang sangat dinantikan dalam kalender teknologi global tahun ini. Dengan kombinasi inovasi desain, peningkatan fitur fungsional, serta strategi peluncuran yang matang, Samsung berupaya mempertahankan dominasinya sekaligus memperluas basis pengguna perangkat layar lipat.
Kita nantikan bersama bagaimana bentuk final dari perangkat-perangkat ini akan diperkenalkan dalam acara Galaxy Unpacked 2025 mendatang, dan sejauh mana Samsung mampu mengubah lanskap pasar ponsel pintar melalui inovasi terbarunya.